Ini pengalamanku ketika mengikuti lomba nasyid di ajang pentas PAI yang kedua di Asrama Haji Sukolilo, Surabaya.
Hari-hari latihanGrup nasyid kali ini terdiri dari 4 orang saja dan itu adalah orang-orang yang kebetulan ada saat peemberitahuan lomba. Jadi, kami berempat dengan tekad dan semangat yang berkobar (alay) mulai mengaransemen lagu yang akan ditampilkan. Kami hanya memiliki waktu 4 hari sejak ditentukannya lagu wajib dan pilihan oleh pihak dinas. Oleh karena itu, lomba kali ini akan terasa agak berat.
Ketika lombaKami berangkat pukul 5 pagi dari rumah, soalnya jam 6 harus udah sampai ditempat untuk berangkat bareng ke Asrama Haji Sukolilo, Surabaya. Sesampainya disana kami latihan lagi untuk mastiin bahwa grup kami emang udah siap tampil didepan juri. Melihat penampilan-penampilan grup yang lain, yang datang jauh-jauh dari berbagai pelosok (hehe). Kami tetep optimis karena kami akan mengusahakan tampil sebaik mungkin. Ketika pembawa acara memanggil nama sekolah kami, jantung ini rasanya pengen keluar (alay xP). Aku memulai langkah jalan menuju panggung dan menghadap jutaan penonton xD wkwk
Selesai tampilAlhamdulillah.. ketika selesai tampail, gatau kenapa telapak tangan ini terasa ademm. Emang sih kalau selesai tampil aku sering kaya gitu. Setelah itu kami keluar jalan-jalan sambil nyari tempat makan yang pas buat 5 orang. Oiya, ketambahan 1 orang dari lomba tilawatil quran yang satu sekolah juga. Setelah makan, langsung jalan-jalan liat-liat souvenir dan buku-buku. Rencananya sih pas pulang nanti mau beli mushaf dan oleh-oleh buat temen-temen kelas. Oiya, tidak lupa untuk melakukan ritual anak muda yang sudah melegenda xD
Menjelang pengumumanKetika menunggu pengumuman disampaikan, tiba-tiba ada telefon dari sodaraku minta dijemput diterminal. Akhirnya, aku terpaksa pulang duluan minjem motor temenku buat njemput. Oiya, ini temenku satu-satunya yang bawa motor. Dia juga udah banyak membantu grup nasyid kami. Terima kasih yaaa :D hehe
